Rumah / Berita / berita industri / Bagaimana cara kerja Sistem Pemulihan Panas Baterai Lithium untuk Lapisan Anoda?

Bagaimana cara kerja Sistem Pemulihan Panas Baterai Lithium untuk Lapisan Anoda?

Categories:berita industri Date:2023 07 24 08:59
Sistem Pemulihan Panas Baterai Lithium (HBRS) untuk pelapisan anoda adalah teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan baterai lithium-ion untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi limbah panas selama proses pelapisan anoda. Sistem ini melibatkan pemulihan dan pemanfaatan panas yang dihasilkan selama pelapisan elektroda anoda, yang biasanya merupakan bahan berbasis grafit.
Proses pelapisan anoda melibatkan penerapan bubur bahan aktif (grafit) yang dicampur dengan pengikat dan pelarut ke kolektor saat ini, biasanya foil tembaga. Kolektor arus yang dilapisi ini kemudian dikeringkan dalam serangkaian langkah untuk menghilangkan pelarut dan pengikat, meninggalkan lapisan anoda kering yang siap untuk unit baterai.
Begini caranya Sistem Pemulihan Panas Baterai Lithium bekerja untuk lapisan anoda:
Pembangkitan Panas selama Pelapisan: Ketika bubur anoda diterapkan ke kolektor saat ini, pelarut yang ada dalam bubur perlu diuapkan untuk membuat lapisan kering. Proses pengeringan ini membutuhkan panas yang biasanya disediakan dengan menggunakan udara panas atau metode pemanasan infra merah. Proses pengeringan menghasilkan limbah panas, yang sering dilepaskan ke atmosfer, menyebabkan hilangnya energi.
Pemulihan Panas: HBRS menangkap dan memulihkan limbah panas yang dihasilkan selama proses pengeringan. Alih-alih membiarkan panas menghilang ke lingkungan, sistem menggunakan penukar panas untuk mengekstraksi dan mentransfer panas ke unit pemulihan panas.
Pemanfaatan Panas: Panas yang dipulihkan kemudian digunakan kembali untuk berbagai keperluan dalam proses pembuatan. Salah satu aplikasi yang umum adalah menggunakan panas yang dipulihkan untuk memanaskan bahan anoda yang masuk atau pelarut sebelum dicampur untuk membuat bubur anoda. Memanaskan lebih dulu bahan-bahan ini mengurangi konsumsi energi keseluruhan yang diperlukan selama proses pengeringan, sehingga menghasilkan penghematan energi dan peningkatan efisiensi.
Optimasi Proses: HBRS seringkali terintegrasi dengan kontrol proses dan sistem otomasi untuk mengoptimalkan proses pemulihan panas. Temperatur dan laju aliran dari panas yang dipulihkan dapat disesuaikan berdasarkan persyaratan khusus dari proses pelapisan anoda.