Penerapan perbedaan tekanan positif dan negatif pada a ruang bersih kering adalah strategi mendasar untuk mencegah kontaminasi silang aliran udara dan menjaga kebersihan berbagai zona di dalam ruang bersih. Berikut cara tekanan positif dan negatif dibentuk dan dimanfaatkan:
1. Zona Tekanan Positif:
- Zona bertekanan positif adalah area di dalam ruang bersih yang tekanan udaranya dipertahankan pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan area di dekatnya yang kurang bersih (misalnya, lingkungan sekitar atau zona kurang kritis di dalam ruang bersih).
- Untuk menetapkan zona tekanan positif:
- Pasokan udara bersih dan tersaring dengan laju aliran lebih tinggi daripada laju pembuangan. Hal ini memastikan aliran udara bersih yang berkelanjutan ke dalam zona tersebut.
- Gunakan filter Udara Partikulat Efisiensi Tinggi (HEPA) atau Udara Penetrasi Ultra Rendah (ULPA) untuk memastikan udara yang disuplai bebas dari kontaminan.
- Pastikan ruang bersih memiliki konstruksi kedap udara, dengan sedikit kebocoran dan sambungan tertutup, untuk mencegah infiltrasi kontaminan dari luar.
2. Zona Tekanan Negatif:
- Zona tekanan negatif adalah area di dalam ruang bersih yang tekanan udaranya dipertahankan pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan area di sekitarnya yang lebih bersih. Zona tekanan negatif biasanya digunakan untuk penahanan dan mencegah penyebaran kontaminan.
- Untuk menetapkan zona tekanan negatif:
- Buang sebagian udara dari zona tersebut untuk menciptakan sedikit efek vakum.
- Pastikan udara buangan disaring untuk menghilangkan kontaminan sebelum dibuang.
- Gunakan ruang kedap udara atau ruang depan antara zona bertekanan positif dan negatif untuk meminimalkan risiko keluarnya kontaminan.
Implementasi dan Pemanfaatan:
Penggunaan zona bertekanan positif dan negatif didasarkan pada prinsip bahwa udara secara alami mengalir dari area bertekanan tinggi ke area bertekanan lebih rendah. Begini cara penerapannya:

- Pengendalian Kontaminan: Dalam aplikasi di mana pengendalian kontaminasi sangat penting (misalnya, manufaktur farmasi atau fabrikasi semikonduktor), proses yang paling penting biasanya dilakukan di zona tekanan positif untuk mencegah masuknya kontaminan dari luar. Proses yang terkontaminasi atau berbahaya dilakukan di zona bertekanan negatif untuk mencegah keluarnya kontaminan.
- Isolasi: Dengan mempertahankan tekanan positif di area bersih dan tekanan negatif di area terkontaminasi atau berbahaya, personel ruang bersih dapat berpindah dari zona yang lebih bersih ke zona kurang bersih tanpa menimbulkan kontaminan. Perbedaan tekanan bertindak sebagai penghalang aliran udara, mencegah penyebaran partikel dan kontaminan.
- Area Penguncian dan Pengaman: Penguncian udara atau area pengunci digunakan sebagai zona peralihan antara zona tekanan yang berbeda. Area tersebut berfungsi sebagai area penyangga di mana personel dapat berganti pakaian di ruang bersih yang sesuai dan menjalani pancuran udara untuk menghilangkan partikel sebelum memasuki ruang bersih. Pengunci udara membantu menjaga perbedaan tekanan dan mengendalikan kontaminasi selama masuk dan keluarnya personel.
Dengan menetapkan dan menjaga zona tekanan positif dan negatif secara hati-hati, ruang bersih kering dapat secara efektif mengontrol aliran udara dan mencegah kontaminasi silang, sehingga memastikan integritas proses penting dan menjaga tingkat kebersihan yang diperlukan. Desain, konstruksi, dan pemantauan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan penerapan perbedaan tekanan ini.